5 menit Menembus ruang waktu

















Susana hujan dan bajigur panas menemani istirahat setelah pulang dari kampus sore ini dengan keadaan yang cape lesu dan merasa terus d hantui deadline tugas pingin rasanya cepat beres. gua berusaha untuk melupkan dulu tugas dan berusaha untuk beristirahat sambil meniup bajigur sampai hangat.jam menunjukan pukul 19.05, Gua menutup mata sejenak, teringat begitu saja perjalanan gua sampai sekarang, gua merasakan apa yang dirasakan pada masa lalu. Sekitar 3 tahun lalu putih abu seragam favorite, datang ke sekolah di sambut dengan kiacauan burung, udara segar, terlihat anak sekolahan yang semangat dan buru buru kelapang untuk upacara,melihat berbagai macam ekpresi teman2 untuk menyambut dengan semangatnya mereka bersekolah, datang rapih pulang berantakan itu sudah hal yang wajar, gua merasakan hangatnya tali persaudaraan, berkumpul menghabiskan waktu,canda tawa, ngerasain seringnya bolosnya sekolah, duka yang dirasa perjuangan yang di tempuh memang melekat, mereka adalah rumah kedua untuk melampiaskan berbagai masalah, gua menikmatinya seakan gua hidup di dunia yang gk ada akhir, gua sering bermain terlalrut hingga malam, nugas pun jarang, banyak hal akdemik yang di lupakan, semuanya gua lupakan hanya untuk membahagiakan hidup, tapi ternyata gua salah, gua salah melupakan hal yang amat sangat penting, yaitu waktu gua lupa bahwa kita semua punya waktu, waktu terus berputar, semua mahluk hidup di dunia itu terus bergerak, berpindah atau mungkin berpisah, ya semua memliki waktu,
sampai akhirnya kita berpisah, semua temen satu persatu saling meninggalkan, semua teman menghilang, gua lupa bahwa semua itu akan terjadi, hari perpisahan pun di mulai, mereka sudah punya jalan hidupnya masing - masing. mulai mencari jati dirinya ada yang keluar kota bahkan pulau,dan gua rasa kita tidak saling membutuhkan lagi, semua berpencar ntah kemana, merasa sedih,kehilangan udah pasti, di situ juga gua juga sadar gua merasa ketergantungan sama temen2, merasa sendirian, dan merasakan begitu pahitnya sendiri, gua ngerasa kalo mereka gak ada tuh gk bisa ngelakuin apa apa, dan untuk berteman dengan orang baru pun gua gk yakin, belum bisa move on dari mereka, pahit rasanya ditinggalkan orang orang terdekat, dan gua berpikir untuk tidak teralalu dekat dengan orang lain karena toh semua juga akan berpisah, gk mau lagi merasakan kehilangan dan kesedihan itu, bagi gua mereka lah yang masih terbaik dan akan menjadi yang terbaik untuk selama lamanya, untuk itu gua lebih menutup diri orang yang datang, sering ngurung diri, selalu berpikir negatif dan gk percaya terhadap orang lain, disitulah mulai kehilangan “Percaya Diri” gua merasakan banyak kekurangan, krisis kerpercayaan diri, merasa jadi orang payah, yang tidak mau melakukan apapun, untuk berbicara pun gk berani ,merasa ngapain buang2 energi, kemampuan bicara gua hilang drastis karena bener bener jarang ngomong .termasuk ketika presentasi itu adalah hal yang paling gua hindari, karena selalu berpikir negatif terhadap orang lain merasa gk yakin juga sama diri gua sendiri, ngurung diri hampir 6 bulan-an . ketika pulkam gua bertemu adik gua sendiri yang cantik dia masih 3 tahun dia menyadarkan gua sendiri, dia bilang " kalo pulang lagi beli boneka ya " disitu gua pikir boro boro beli boneka idup gua aja lagi gk jelas but itu menyadarkan gua bahwa gua emang harus berusaha, gk kebayang aja gitu kalo tahun depan gua masih merasakan hal yang sama, gua gk mau hidup terus menutup diri gua pingin ngebahagian orang terdekat khususnya adik gua sendiri, pulang ke bandung hidup masih gk jelas belum terbiasa dengan orang baru, tapi sekarang dalam keadaan otak berpikir, gua harus bisa keluar dari zona ini, gua pingin gua seaktif dulu,gua pingin bicara tanpa beban, tanpa berpikir negatif, bisa percaya diri lagi dalam bicara, dan berani berbicara depan banyak orang, tanpa rasa takut.
dan akhirnya gua sangat - sangat beruntungnya, gua menemukan sebuah lingkungan baru yaitu http://gpssbandung.com/ yang bisa membuat gua bangkit lagi karena ternyata teman – teman disana punya masalah yang sama dan tujuan yang sama, gua merasa beruntung bergabung bersama mereka ,sebuah lingkungan di mana gua bisa percaya diri lagi, meningkatkan kemampuan bicara,gua banyak sekali menemukan hal baru, dari para trainernya yang gaya mengajarnya menyenangkan, friendly ,gua merasa di tolong oleh mereka di saat krisis kepercayaan diri ini. Berbagai kebahagiaan di rasakan dgn tim,pingin rasanya berlama lama di latih dan di ajarkan oleh para trainernya. Perubahan terbesar gua adalah di pola pikir, gua mulai berani untuk berinteraksi dengan teman baru, berani untuk bicara depan banyak orang . Dan lebih sering berpikir positif kepada orang lain, akhirnya bisa menjalani pertemanan dengan baik di luar kampus maupun di dalam kampus dan sampai sekarang banyak komunitas yang gua ikuti, gua merasakan kembali kekompakan dari sebuah tim, hangatnya solidaritas, perkumpulan yang bisa membuat gua berkembang, semakin banyak gua bertemu dengan orang baru semakin banyak juga pengalaman dan ilmu yang di peroleh dari berbgai macam orang.

Ya Berteman dengan orang baru bukan berarti melupakan yang lama, rasa terima kasih dan hormat gua berikan pada teman teman lama, terima kasih atas kenangannya, terima kasih atas masanya
dan ajaibnya kali ini gua merasa bahwa mereka gk bener2 meninggalkan gua, dan kita juga gk bener2 berpisah karena mereka akan selalu ada dalam sebuah Ruang rindu yang berisi berbagai jutaan kenangan yang indah.terima kasih atas segalnya, gua mulai melangkah kedepan, mencari teman baru, bergaul dengan orang baru dan bisa memberikan yang terbaik pada diri gua sendiri dan teman teman sekitar, sebisa mungkin gua bertemu dengan teman lama dan menceritakan berbagai pengalaman baru dan bisa saling berbagi dengan yang lainnya, walapun mengumpulkan mereka susahnya minta ampun..
Gua buka mata melihat jam 19.10 kemudian meminum Bajigur yang ternyata udah hangat, menikmati legukan demi legukan hujan pun berhenti seakan - akan menandakan gua juga udh selesei ceritanya. Menghembuskan nafas teringat kesedihan,kebahagiaan, duka, suka, rindu semua lewat begitu saja,
Perjalanan hidup gua masih panjang, yang diinginkan masih belum tercapai senggaknya hidup ini jadi lebih baik lagi tinggal melanjutkan jalan yang dipilih dan berusaha untuk terus bergerak dan bertumbuh.
Terima kasih http://gpssbandung.com/ yang menjadi saksi perkembangan gua selama ini..


















Komentar