Personal Branding dalam Karya



Dizaman yang serba canggih ini muncul berbagai macam pelaku kreatif. Seperti yang kita tau komika atau youtuber yang sukses. Masing- masing memiliki keunikannya tersendiri. Dan itu adalah yang membedakan antara satu dan yang lainnya. Atau keunikannya itu yang bisa menjual, sehingga orang tau produk atau karya dari pelaku kreatif ini.

Jika kita perhatikan seperti komika, Pandji Pragiwaksonoa, Uus biasaaja. Karya atau jokes mereka berbeda. Namun apa yang membuat karya mereka berbeda, sehingga orang pun tau bahwa A ini joksenya Pandji dan B joksenya Uus. Jawabanya adalah Personal Branding.

Personal branding umumnya merupakan cara kita memperkenalkan kepada dunia bahwa ini produk atau karya kita. Sebagian besar dari kegiatan personal branding merupakan kegiatan yang membuat orang lain tau. Jika menurut Pandji Pragiwaksono “kegiatan personal branding adalah kegiatan yang tadinya tau jadi kenal kemudian jadi temen kemudian jadi sahabat”. dan memang betul itu adalah consumer journey yang aku pelajari juga dikampus.

Dan untuk melakukan itu dibutuhkan konsisten. Konsisten terhadap karya dari kita, atau tema dari diri kita. Sehingga kita tau bahwa personal branding yang ditampilkan dari diri kita seperti ini. 

Seperti contoh personal branding dari Uus adalah kejujuran dari realita hidup, dan Pandji tentang Indonesia. Jadi jika ada suatu brand atau perusahaan yang mengajak bekerja sama mengenai standup tentang realita hidup ya cocoknya Uus, atau mungkin tentang Indonesia ya cocoknya Pandji.

Untuk itu aku mencoba untuk mengenali diriku sendiri, dan belajar karena aku yakin masih banyak hal yang belum aku tau tentang dunia personal branding. Dengan personal branding dunia tau diri kita. Dan ketika dunia tau kita maka kita yang dikejar uang. Karena uang tau siapa kita.



Komentar